Tunggu Sebentar...
Detail Informasi

Penulis : Aristu Pranaja 


Kalimat adalah unit bahasa terkecil yang dapat menyampaikan pemikiran yang lengkap Itu dapat diucapkan atau ditulis dan terdiri dari kombinasi konstituen dasar, seperti klausa atau frasa yang membentuk kalimat yang koheren dan bermakna: Pada dasarnya, kalimat terdiri dari klausa, yang merupakan unit dasar bahasa yang terdiri dari subjek: dan predikat Sederhananya, kalimat adalah sekelompok kata yang menyampaikan pemikiran lengkap


Contoh kalimat klausa: siswa itu pintar, mempercayainya, kepada hadirin sekalian, ratusan jamaah haji, adiknya suster. 


Memahami pada sebuah klausa itu penting dalam menganalisisnya. Klausa juga dapat membantu kita agar mudah memahami jenis-jenis kalimatnya. Terdapat juga berbagai jenis berdasarkan bentuknya, kalimat bisa dibedakan menjadi dua, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk. 


Perbedaan Kalimat Tunggal dengan Kalimat Majemuk, menurut ( Nina & Muhammad Khoerul Hadist 2023) Dalam modul buku sintaksis dari FKIP Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, dijelaskan perbedaan kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat Tunggal ini terdiri atas satu klausa bebas, kalimat Tunggal terdiri atas satu subjek dan satu predikat. 


Contoh 1 : Dia melempar batu. 

Dalam kalimat ini terdapat satu klausa yaitu Dia melempar. 

Dia = subjek 

Melempar = predikat 

Batu = objek 


kalimat tersebut dikatakan kalimat Tunggal karena memiliki satu klausa. 

contoh  2 : Andi pergi ke Jakarta kemarin sore. 

Dalam kalimat tersebut terdapat dua klausa yaitu Andi pergi dan ke Jakarta kemarin sore. Andi = subjek

Pergi = predikat 

Ke Jakarta = objek 

Kemarin sore =predikat


Antara dua klausa tersebut dihubungkan dengan konjungsi yaitu konjungsi ke, maka dalam kalimat tersebut dinamakan kalimat majemuk. 

 

 


Kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat sederhana yang digabungkan menjadi satu kalimat atau struktur kalimat yang lebih kompleks Kalimat-kalimat ini terdiri dari kalimat utama dan kalimat bawahan yang terhubung menggunakan konjungsi atau kata-kata penghubung Kalimat utama berfungsi sebagai landasan sedangkan kalimat bawahan memberikan informasi atau detail tambahan Dengan menggabungkan ini Kalimat dengan cara ini makna kalimat dapat diperluas atau dimodifikasi menciptakan pesan yang lebih kompleks dan bernuansa .


Contoh kalimat majemuk yaitu: 

Kalimat 1 : Jokowi Presiden Indonesia dan Ma'ruf Amin Wakil Presiden Indonesia.

 

Dalam kalimat tersebut terdapat dua klausa yaitu presiden dan wakil presiden , atau kata hubung yang digunakan konjungsi koordinatif yaitu berupa dan, antar klausa tersebut memiliki sebuah kedudukan yang sama / setara, sehingga disebut kalimat majemuk koordinatif dan kalimat majemuk setara. 


kalimat 2 : Pencuri yang mengambil sepedah di halaman rumahku sudah ditangkap polisi. 


Dalam kalimat tersebut terdiri atas dua klausa yaitu dia mengambil dan dia ditangkap. Antara klausa tersebut tidak memiliki kedudukan yang sama status yang berbeda.


Nah, itulah contoh pada kalimat tunggal dengan kalimat majemuk berdasarkan jenis struktur pembentuk predikatnya. 


Sedangkan kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki beberapa gabungan kalimat Tunggal menjadi sebuah kalimat yang besar atau lebih banyak pola kalimatnya. Jadi, dapat bisa kita simpulkan persamaan dan perbedaan antara kalimat Tunggal dan kalimat majemuk yaitu dilihat dari jumlah klausanya yang mana kalimat Tunggal terdiri dari satu klausa atau pikiran utama, sedangkan kalimat majemuk terdiri dari beberapa klausa Yang saling terkait.


Referensi artikel : 


Nina, & Hadist, M. K. (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia : konsep dasar dan struktur kalimat. Yogyakarta : deepublish. 


https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6934945/contoh-kalimat-tunggal-dan-bedanya-dengan-kalimat-majemuk


https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/04/185859369/kalimat-tunggal-dan-majemuk-ciri-ciri-dan-contohnya